Monday, May 25, 2009

Bisection Method


Metode biseksi atau bisection method merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencari akar-akar persamaan yang tergolong ke dalam metode pengurung (Bracketing Methods). Metode pengurung sendiri biasanya dimulai dengan terkaan awal yang mengurung atau memuat akar, yang kemudian secara bersistem mengurangi lebar pada kurungan. Pada metode biseksi ini, range dibagi menjadi 2 bagian, dan dari dua bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung akar, dan bagian yang tdk mengandung akar dibuang .Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan.

Jenis metode lainnya yang termasuk dalam Bracketing methods adalah Metode Regula Falsi.
Berikut adalah tabel perbedaan antara metode-metode yang biasanya digunakan untuk mencari akar-akar persamaan :


Untuk menggunakan metode biseksi, tentukan batas atas (X1) atau a dan batas bawah (X2) atau b, kemudian hitung nilai tengahnya :


Dari nilai X ini, perlu dilakukan pengecekan terhadap keberadaan akar :
f(a).f(b) < 0, maka b=X, f(b)=f(X), a tetap
f(a).f(b) < 0, maka b=X, f(b)=f(X), a tetap
catatan :
Dengan x sebagai hasil atau Xmid dan a serta b sebagai X1, X2,…Xn
Setelah diketahui di bagian mana yang terdapat akar, maka batas atas dan batas bawah diperbaharui sesuai dengan range dari bagian yang mempunyai akar.

No comments:

Post a Comment